09 Maret, 2012





OUT OF STOCK

Product Name: elegant. 

Beaded yarn sleeve dress skirt

Product ID Product ID: 1299

IDR 250.000

Color : Orange

Size : L

Simple Description :

Fabric: 100% polyester chameleon 

weight (kg): 0.31 

Size (cm): 

Length 96 cm

Bust 80-96 cm

Waist 70-92 cm

flexibility: back with elastic
 




OUT OF STOCK

Product Name: hot stamping printing totem 

patterns waist Dress

Product ID: 1271

IDR 197.000

Color : Green (SOLD OUT) and Blue (SOLD OUT)

Size : Free

Simple Description :

Waist Dress bronzing printing totem patterns 

Fabric: Cotton printing color: green background 

orange flowers blue flowers are: 

Bust 70 ~ 92cm Length 86cm 

waist-70cm 

waist hem bottom wideth-180cm 

Weight: 0.25KG 

Description : with a black belt, right zipper.



READY FOR DELIVERY QUEEN !!!

Product Name: Green Flocking circle ringed sling 

evening dress 

Product ID Product ID: 1192

IDR 200.000

Reseller price : IDR 160.000

Color : 

Purple (SOLD OUT)

Green (SOLD OUT)

 Blue (IN STOCK)

Size : Free

Simple Description :

fabrics: Satin 

color flocking color: green purple pink and purple are: 

Bust 80-90cm 

waist circumference

waist 62-74cm 

Length -94cm 

Weight: 0.24KG






READY FOR DELIVERY QUEEN!!!


Product Name: Colorful blooming buckle bohemian

skirt hanging 

neck dress


Product ID: K-W9458


IDR 165.000

Reseller price : IDR 132.000

Number Quantity : 1

Color : Orange

Size : Free

Simple Description :

Bust: 70CM 

flat pull 98CM (with elastic at the bust, to stretch) 

Length: 120CM

08 Maret, 2012


Mon, 20 Feb 2012 16:49:41 GMT | By Editor Renny Y. Adystiani, tabloidbintang.com

3 Hal yang Harus Dihindari 

Saat Dililit Utang


Tak sedikit orang dihinggapi stress akibat utang yang menumpuk. Pusing dikejar utang membuat banyak orang ceroboh dan salah mengambil langkah untuk menyikapi utang. Alih-alih berkurang, utang malah semakin bertambah.
3 Hal yang Harus Dihindari Saat Dililit Utang
ANDA dililit utang? Anda tidak sendirian.
Tak sedikit orang dihinggapi stress akibat utang yang menumpuk. Pusing dikejar utang membuat banyak orang ceroboh dan salah mengambil langkah untuk menyikapi utang. Alih-alih berkurang, utang malah semakin bertambah.

Jika Anda dikejar utang, hindari beberapa kesalahan berikut ini.

1. Mendahulukan utang yang paling rendah

Bagi Anda yang berprinsip “selesaikan hal-hal mudah lebih dulu”, sebaiknya tidak menerapkan cara ini dalam menyelesaikan utang-piutang. Mendahulukan membayar utang dengan minimum rendah hanya akan memberikan rasa lega sesaat. Padahal utang yang jauh lebih besar masih membayang-bayangi. Belum lagi jika utang yang lebih besar ikut disisipi bunga. Utang ditunda, bunga pun semakin membesar.

2. Mengandalkan bantuan teman atau keluarga

Berutang kepada teman atau keluarga dapat mengancam hubungan baik. Berutang untuk membayar utang alias gali lubang tutup lubang juga bukan solusi yang baik. Apalagi jika keduanya digabungkan, berutang kepada teman atau saudara untuk melunasi utang sebelumnya. Resikonya cukup besar, karena menggadaikan nama dan hubungan baik Anda bersama orang-orang terdekat.

3. Mengandalkan jasa konsultan keuangan

Saat Anda sakit fisik, Anda akan menemui ahlinya, yaitu dokter. Tapi jika dompet yang sakit, haruskah meminta bantuan pada ahlinya, para konsultan keuangan? Konsultan keuangan memang dapat membantu Anda mengelola finansial dengan lebih teratur dan bijak. Tapi hati-hati, jangan sampai biaya menyewa konsultan lebih besar dari utang dan semakin memberatkan kebutuhan keuangan Anda.


Tue, 21 Feb 2012 19:54:44 GMT | By Editor Renny Y. Adystiani, tabloidbintang.com

6 Langkah Menjadi Pendengar yang Baik

Seorang pendengar yang baik tidak hanya ingin mengetahui seperti apa cerita yang akan dibagi oleh lawan bicaranya, namun juga menghargai keinginan setiap orang, yaitu keinginan untuk didengar.
6 Langkah Menjadi Pendengar yang Baik
MENJADI pendengar yang baik merupakan modal dalam berbagai posisi, sebagai teman, pasangan, atau rekan kerja. 

Seorang pendengar yang baik tidak hanya ingin mengetahui seperti apa cerita yang akan dibagi oleh lawan bicaranya, namun juga menghargai keinginan setiap orang, yaitu keinginan untuk didengar.

Untuk menjadi seorang pendengar yang baik, berikut ini tips yang dapat Anda coba.

1. Fokus pada lawan bicara

Sesibuk apapun Anda, hentikan sementara sifat multitasking saat sedang mendengarkan lawan bicara. Tunjukkan bahwa Anda fokus pada apa yang sedang dibicarakan. Simpan dulu ponsel Anda, abaikan dulu bunyi ringtone yang mengganggu pembicaraan (kecuali jika benar-benar urgent, tentunya), dan pastikan Anda tidak melewatkan sedikitpun bahan obrolan.

2. Hindari memotong pembicaraan

Memotong dan menyela pembicaraan bukan hal yang baik untuk dilakukan, terutama saat obrolan semakin serius. Selain tidak menunjukkan etiket yang baik, memotong pembicaraan juga tidak menunjukkan hormat Anda pada lawan bicara. Tahan dan bersabarlah sampai lawan bicara menyelesaikan kalimatnya.

3. Tunjukkan reaksi

Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan ceritanya dengan menjaga kontak mata dan melihat langsung pada lawan bicara. Tunjukkan pula reaksi Anda dengan ekspresi wajah, seperti mengangguk atau mengernyitkan dahi.

4. Buka pikiran Anda

Cobalah posisikan diri Anda sebagai lawan bicara. Rasakan apa yang dialaminya. Hindari terlalu banyak berasumsi dan menghakimi dengan pola pikir yang sempit. Buka pikiran Anda atas kondisi yang dialaminya secara keseluruhan, tidak hanya obrolannya saja.

5. Hindari fokus pada diri sendiri

Saat lawan bicara mengeluarkan keluhannya, Anda mungkin akan terdorong untuk menceritakan pengalaman yang sama yang Anda alami. Ingat, fokus pembicaraan ialah lawan bicara Anda, bukan Anda. Jangan sampai rekan Anda yang mau curhat, malah dicurhati balik oleh Anda.

6. Aktif merespon obrolan

Seorang pendengar yang baik tidak hanya akan menyediakan telinga untuk lawan bicaranya. Dalam mendengarkan obrolan, Anda juga harus aktif memberi respon. Tidak hanya sekedar “oh…” atau “ya, lalu?” tapi sampaikan juga pendapat Anda tentang apa yang sedang dibicarakan.


LinkWithin

Related Posts with Thumbnails